PENDAHULUAN
KATA
PENGANTAR
Modul dengan kompetensi memahami Menerapkanfungsimasing – masingbagiandariperalatanjenisoptikini merupakan bahan ajar yang digunakan sebagai panduan
siswa Sekolah Menengah Kejuruan bidang keahlian Teknik Bangunan. Dalammodulinidijelaskanmengenai bagian dari peralatan jenis optik
Sehinggadenganmodulinidiharapkansiswadapatmelaksanakankegiatanbelajartanpaharusbanyakdibantuoleh
guru pembimbing/instruktur. Melaluimodulinidiharapkansiswadan guru
dapatterbantudalampelaksanaankegiatanbelajarmengajardidalamsekolah.
Padang,
September 2014
Penyusun
PETUNJUK
PENGGUNAAN MODUL
1. Pelajarilahkegiatanbelajardalammodulinisecaraberurutankarenakegiatanbelajardisusunberdasarkanurutan
yang perludilalui.
2. Usahakankegiatanbelajardanlatihansesuaidenganwaktu
yang telahditentukan.
3. Bertanyalahkepada
guru/pembimbingandabilamengalamikesulitandalammemahamimateribelajarmaupunkegiatanlatihan.
4. Andadapatmenggunakanbukulain
yang sejenisbiladalammodulinikurangjelas.
TUJUAN AKHIR MODUL
Setelahmempelajarimodulinidiharapkan
:
Uraian Materi
A.
DefinisiIlmuUkur
Tanah (Surveying)
Ilmu ukur tanah adalah
cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan
bumi dengan cara melakukan pengukuran- pengukuran guna mendapatkan peta.
Pengukuran yang di lakukan terhadap titik- titik detail alam maupun buatan
manusia meliputi posisi horizontal (x,y) maupun posisi vertikal nya (z) yang
diferensikan terhadap permukaan air laut rata-rata. Agar titik-titik di
permukaan bumi yang tidak teratur bentuknya dapat di pindahkan ke atas bidang
datar maka di perlukan bidang perantara antara lain : bidang Ellipsoid, bidang
bultan dan bidang datar (untuk luas wilayah 55 km).
Dalam pengertian yang
lebih umum pengukuruan tanah dapat dianggap sebagai disiplin yang meliputi
semua metoda untuk menghimpun dan melalukan proses informasi dan data tentang
bumi dan lingkungan fisis. Dengan perkembangan teknologi saat ini metoda
terestris konvensional telah dilengkapi dengan metoda pemetaan udara dan
satelit yang berkembang melalui program-program pertanahan dan ruang angkasa.
Kegunaan surveying
adalahuntukpengumpulan data yang nantinyaakandiolahkembaliatau yang
akandigambarkanpadapetadan lain-lain.
Ilmu Geodesi mempunyai dua maksud :
a. Maksud ilmiah : menentukan bentuk
permukaan bumi
b. Maksud praktis : membuat bayangan
yang dinamakan peta dari sebagian
besar atau sebagian kecil permukaan bumi.
Pada maksud
kedua inilah yang sering disebut dengan istilah pemetaan. Pengukuran dan
pemetaan pada dasarnya dapat dibagi 2, yaitu :
- Geodetic
Surveying
- Plan Surveying
Perbedaan prinsip dari dua jenis pengukuran dan pemetaan di atas adalah :
Geodetic
surveying suatu pengukuran untuk menggambarkan permukaan bumi pada bidang
melengkung/ellipsoida/bola. Geodetic Surveying adalah llmu, seni, teknologi
untuk menyajikan informasi bentuk.
kelengkungan bumi atau pada keiengkungan bola. Sedangkan plan Surveying
adalah merupakan llmu seni, dan
teknologi
untuk menyajikan bentuk permukaan bumi baik unsur alam maupun unsur buatan
manusia pada bidang yang dianggap datar. Plan surveying di batasi oleh daerah yang
sempit yaitu berkisar antara 0.5 derajat x 0.5 derajat atau 55 km x 55
km.
1.
Land Surveying,
yang meliputiantara lain perhitunganluas, jarak, sudutatauarah yang
akandigambarkanpadapeta (tanah).
2.
Topographic Surveying,
yaitupengukuran-pengukurangunamendapatkan data-data
dimanadapatdibuatsuatupetatopografi yang menunjukkankeadaan relief
tanahpadapetatanah, elevasisertaketidak-seragamantanahpadapermukaannya
(konfigurasitanah).
3.
Route Surveying,
yaitupengukuran-pengukurangunapenempatandankonstruksidaripadaalat-alat
transport dankomunikasi, misalnyajalanraya, jalankeretaapi,
pemasangankawat-kawattelekomunikasi, kanaldanpipa air minum.
4.
Hydrographic Surveying,
yaitupengukuran-pengukuran yang berhubungandengan air, misalnyauntukkeperluannavigasi,
persediaan air atauperencanaanataupembuatankonstruksi-konstruksi di bawah air,
sertakonfigurasitanah di bawah air. Sifatdarihidrographyc surveying
iniantaralainterdapatpadapengukuran-pengukuranuntukdrainasedanirigasi.
Tetapipekerjaan-pekerjaanpadaumumnyaprinsipnyaadalah topographicdanroute
surveying.
1.
Mine Surveying, digunakanuntukpertambangan.
2.
Cadastral Surveying,digunakanuntukpublic
land survey.
3.
City Surveying,
digunakanuntukkonstruksijalan-jalandanpenempatanbangunan-bangunandari
suaturencanatatakota.
B. PekerjaanRuangLingkupUkur
Tanah
1.
PengertiandanRuangLingkupPekerjaanUkur Tanah (Survey)
Pekerjaanmengukurtanahdanpemetaan
(Surveidanpemetaan) meliputipengambilan/ pemindahan data-data
darilapangankepetaatausebaliknya.Pengukuran yang akandipelajaridibagibagidalampengukuranmendatardarititiktitik
yang terletakdiataspermukaaan bumi ,
danpengukurantegakgunamendapatkanbedatinggiantaratitiktitik yang
diukurdiataspermukaanbumi yang tidakberaturan ,yang
padaakhirnyadapatdigambardiatasbidangdatar (Peta).
Ilmuukurtanahmerupakanilmusebagaidasardalammelaksanakanpekerjaan
survey atauukurmengukurtanah.
Dalambidangtekniksipil,
meliputipekerjaan-pekerjaanuntuksemuaproyekpembangunan,
sepertiperencanaandanpembuatangedung, jembatan, jalan, saluranirigasi.Sedangkandalambidangpertanianuntukperncanaanproyekseperti
:pembukaanlahanbaru, saluranirigasidan lain-lain.
Ruanglngkupdari
surveying inisangatluas, yaitu yang
terkecilmisalnyamenetapkanbatas-batasdarisuatutanahmililk,
jadisifatnyaperseorangansampaitanah-tanahataubatas-batas
tanahnegara-pemerintahan.
Termasukjugauntukmenentukankonsepperancanganuntukpekerjaan-pekerjaanteknik,
pembuatanjembatan, pembuatanjalan, pengolahantanah, perencanaanpencetakansawah,
konsolidasilahan, perencanaanpertanaman, pengawetantanahdan air (konservasi)
dansebagainya.
2. Tujuan Pekerjaan Ukur Tanah (Survey)
Secaraumum tujuanpekerjaan
survey adalahuntuk :
1)
Menentukanposisisembarangbentuk yang
berbedadiataspermukaanbumi
2)
Menentukanletakketinggian (elevasi)
segalasesuatu yang berbedadiatasataudibawahsuatubidang yang
berpedomanpadabidangpermukaan air lauttenang
3)
Menentukanbentukatau relief
permukaantanahbesertaluasnya
4)
Menentukanpanjang,
arahdanposisidarisuatugarisyangterdapatdiataspermukaanbumi yang
merupakanbatasdarisuatuarealtertentu.
3. Kegunaan Pekerjaan Ukur Tanah
(Survey)
1.
Pengukuranuntukmencariluastanah
Luastanahsangatdiperlukanuntukkeperluanjualbeli,
penentuanpajak, danuntuk perencanaanpengembangandaerah, rencanajalan,
rencanapengairandanrencanatransmigrasi.
2.
Pengukuranuntukmengetahuibedatinggitanah
Sebelumsuatubangunandidirikan
,makaterlebihdahuluharusdiketahuitinggipermukaantanahdanrencanameratakantanahnyasehinggadapatdihitungseberapatanah
yang gigalidanberapabanyakurugan yang diperlukansertauntukmenentukanpeilsuatubangunan
yang akandibangunanuntukpedomanketinggianlantaidansebagainya.
3.
Pengukuranuntukpembuatanpeta
Untukmemberipetunjukberapajauhantaratempat
A ketempat B makakitaharusmembuatsketjalandaritempat A
ketempatB.Gambarskettersebutwalaupuntidaksempurnadinamakanpeta.Untukpraktisnyapemerintahmulaidaritingkatdesa,
kecamatan, kabupaten , propinsibahkansetiap Negara mempunyaiganbardaerahnya
yang disebutpeta. Petatersebutharusdigambarberdasarkanhasilpengukurantanah,
baikpengukuransecarateoritismaupunsecarafotogrametrik.
4.
Pengukuranuntukmerencanakanbangunan
Bilaakanmendirikanrumah
,makaharusadaijinbangunandaridinaspetanahanataudinaspekerjaanumum.
Padasetiaprencanapembangunandaerah ,pembuatanjalan,
rencanairigasiterlebihdahulutanah yang
akandibangunanharusdiukurdandisahkanolehpemerintahdaerah.Disampinghaltersebutpekerjaanukurtanahmerupakan
halsangatpentingdalammerencanabangunankarenadapatmemudahkanmenghitungrencana biaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar