Kamis, 11 Juni 2015

Rpp pertemuan 1



RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
  
   SATUAN PENDIDIKAN : SMK Teknik Bangunan
SEKOLAH                        : SMKN 1 BUKITTINGGI
   MATA PELAJARAN       : Ilmu Ukur Tanah
 TOPIK                               : Menerapkan prinsip-prinsip ukur tanah
 KELAS/SEMESTER       : X /1
   PERTEMUAN KE           : 1 (Satu)
   ALOKASI WAKTU         : 2  x 45 menit

I.     Kompetensi Inti
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan,dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan masalah.

II.  Kompetensi Dasar
Menerapkan prinsip-prinsip ukur tanah

III. Indikator Pencapaian
Kognitif
a)      Siswa dapat memahami ruang lingkup  ukur tanah.
b)      Siswa dapat memahami kajian konsep ukur tanah.

Afektif
a)      Siswa mengikuti pembelajaran Ilmu Ukur Tanah dengan sikap yang baik, sopan,dan menerapkan toleransi sesama teman.
b)      Siswa mendengarkan penjelasan dari guru dan teman dengan baik saat pembelajaran berlangsung.

Psikomotor
Siswa menggunakan ilmu yang didapat, dan menerapkannya dilapangan kerja
IV.             Tujuan Pembelajaran
Kognitif
a)      Secara mandiri, siswa dapat menyebutkan(C1), menjelaskan(C2), dan menyimpulkan (C5) bagian deskripsi ukur tanah / survey pemetaan, dan ruang lingkup pekerjaan ukur tanah dengan mengerjakan soal terkait dengan PHB 1 : produk sesuai kunci jawaban.
b)      Siswa dapat menganalisis(C4) deskripsi ukur tanah / survey pemetaan, dan ruang lingkup pekerjaan ukur tanah dengan PHB 1 : produk sesuai kunci jawaban.

Afektif
a)      Selama proses belajar berlangsung, siswa mengikuti(A1), mendengarkan(A5) pembelajaran dengan baik dan  menerapkan toleransi sesama teman.
b)      Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, paling tidak siswa dinilai pengamat membuat kemajuan  dalam menunjukkan perilaku berkarakter meliputi:  kejujuran, peduli, dan tanggung jawab sesuai PHB 2: Pengamatan Perilaku Berkarakter.
c)      Berkomunikasi dengan baik

Psikomotor
Setelah mengikuti pelajaran Ilmu Ukur Tanah, siswa bisa menggunakan ilmu yang didapat, dan menerapkannya dilapangan kerja.

V.                 MATERI  AJAR
A.    Definisi Ilmu Ukur Tanah (Surveying)
Ilmu ukur tanah adalah cabang dari ilmu Geodesi yang khusus mempelajari sebagian kecil dari permukaan bumi dengan cara melakukan pengukuran- pengukuran guna mendapatkan peta.
Kegunaan surveying adalah untuk pengumpulan data yang nantinya akan diolah kembali atau yang akan digambarkan pada peta dan lain-lain.
                   Surveying meliputi 2 pekerjaan :
1.        Field work, yaitu pengukuran-pengukuran di lapangan.
2.        Office work, yaitu pengolahan data-data yang diperoleh ataupun pembuatan peta-peta dari data-data/observasi yang diperoleh.


1.      Land Surveying, yang meliputi antara lain perhitungan luas, jarak, sudut atau arah yang akan digambarkan pada peta (tanah).
2.      Topographic Surveying, yaitu pengukuran-pengukuran guna mendapatkan data-data dimana dapat dibuat suatu peta topografi yang menunjukkan keadaan relief tanah pada peta tanah, elevasi serta ketidak-seragaman tanah pada permukaannya (konfigurasi tanah).
3.      Route Surveying, yaitu pengukuran-pengukuran guna penempatan dan konstruksi daripada alat-alat transport dan komunikasi, misalnya jalan raya, jalan kereta api, pemasangan kawat-kawat telekomunikasi, kanal dan pipa air minum.
4.      Hydrographic Surveying, yaitu pengukuran-pengukuran yang berhubungan dengan air, misalnya untuk keperluan navigasi, persediaan air atau perencanaan atau pembuatan konstruksi-konstruksi di bawah air, serta konfigurasi tanah di bawah air.
5.      Mine Surveying, digunakan untu k pertambangan.
6.      Cadastral Surveying,digunakan untuk public land survey.
7.      City Surveying, digunakan untuk konstruksi jalan-jalan dan penempatan bangunan-bangunan dari  suatu rencana tata kota.

B.     Pekerjaan Ruang Lingkup Ukur Tanah
1. Pengertian dan Ruang Lingkup Pekerjaan Ukur Tanah (Survey)

Pekerjaan mengukur tanah dan pemetaan (Survei dan pemetaan) meliputi pengambilan/ pemindahan data-data dari lapangan ke peta atau sebaliknya.
Pengukuran yang akan dipelajari dibagi-bagi dalam pengukuran mendatar dari titik-titik yang terletak diatas permukaaan  bumi , dan pengukuran tegak guna mendapatkan beda tinggi antara titik-titik yang diukur diatas permukaan bumi yang tidak beraturan ,yang pada akhirnya dapat digambar diatas bidang datar (Peta).
Ilmu ukur tanah merupakan ilmu sebagai dasar dalam melaksanakan pekerjaan survey atau ukur mengukur tanah.
Dalam bidang teknik sipil, meliputi pekerjaan-pekerjaan untuk semua proyek pembangunan, seperti perencanaan dan pembuatan gedung, jembatan, jalan, saluran irigasi. Sedangkan dalam bidang pertanian untuk perencanaan proyek seperti : pembukaan lahan baru, saluran irigasi dan lain-lain.

Ruang lingkup dari surveying ini sangat luas, yaitu yang terkecil misalnya menetapkan batas-batas dari suatu tanah mililk, jadi sifatnya perseorangan sampai tanah-tanah atau batas-batas  tanah negara-pemerintahan. Termasuk juga untuk menentukan konsep perancangan untuk pekerjaan-pekerjaan teknik, pembuatan jembatan, pembuatan jalan, pengolahan tanah, perencanaan pencetakan sawah, konsolidasi lahan, perencanaan pertanaman, pengawetan tanah dan air (konservasi) dan sebagainya.

2. Tujuan Pekerjaan Ukur Tanah (Survey)

Secara umum  tujuan pekerjaan survey adalah untuk :
1.      Menentukan posisi sembarang bentuk yang berbeda diatas permukaan bumi
2.      Menentukan letak ketinggian (elevasi) segala sesuatu yang berbeda diatas atau dibawah suatu bidang yang berpedoman pada bidang permukaan air laut tenang
3.      Menentukan bentuk atau relief permukaan tanah beserta luasnya
4.      Menentukan panjang, arah dan posisi dari suatu garis yang terdapat diatas permukaan bumi yang merupakan batas dari suatu areal tertentu.

3. Kegunaan Pekerjaan Ukur Tanah (Survey)                    

1.   Pengukuran untuk mencari luas tanah
2.   Pengukuran untuk mengetahui beda tinggi tanah
3. Pengukuran untuk pembuatan peta                
        4.  Pengukuran untuk merencanakan bangunan

VI.             METODE PEMBELAJARAN
1.      Ceramah
2.       Diskusi
3.      Penugasan Individu

VII.          KEGIATAN PEMBELAJARAN
Uraian kegiatan pembelajaran
Metode
Waktu
Media
a.       a.   Kegiatan Pendahuluan
· Mengelola kelas
-  Salam pembuka
- Membaca do’a
- Absensi
·  Membangkitkan  motivasi siswa
·  Melakukan apersepsi dan memberikan penguatan sekaligus menunjukkan salah satu sikap yang harus dimilki oleh seorang guru.
 b.   Kegiatan Inti
·  Mengamati
- Siswa mengamati/melihat guru sedang menjelaskan pelajaran tentang ruang lingkup ukur tanah dan kajian konsep ukur tanah.
·  Menanya
- Siswa diberi kesempatan untuk bertanya menyangkut materi yang di ajarkan.
- siswa bertanya secara aktif dan mandiri tentang deskripsi survey pemetaan.

·  Mengumpulkan Data
 - Siswa diarahkan untuk bekerja sama dengan temannya dalam memahami dan mengamati ruang lingkup ukur tanah dan kajian konsep ukur tanah.

          - Guru berperan sebagai narasumber dan fasilitator bagi siswa untuk berdiskusi dengan temannya.

·  Mengasosiasi
- Siswa mengasosiasikan hasil diskusinya dengan teman yang lain dengan bimbingan guru.


·  Mengkomunikasikan
-    Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan hasil diskusinya dengan bimbingan guru.
-     Guru memberikan penguatan terhadap pendapat siswa dan sekaligus mengulang kembali materi yang belum dikuasai siswa.
-    Guru memberikan tugas resume kepada siswa.

 c.   Kegiatan Penutup
-       Evaluasi
§  Menanyakan  materi yang belum di pahami kepada siswa
§  Menyimpulkan materi yang telah pelajari.
-       Guru menjelaskan kepada siswa tentang materi yang akan dipelajari untuk minggu depan serta tugas yang terkait dengan pelajaran berikutnya.





Tanya
jawab





































Ceramah,

Tanya Jawab,

Diskusi


























Ceramah




5
menit










































80
menit



































5
menit









   







































Tampilan Power Point


Modul ilmu ukur tanah





























VIII.       PENILAIAN HASIL PEMBELAJARAN
1.      Kehadiaran 80% tidak boleh ikut ujian dan hadir 100%  diberi bonus : 10%
2.      Tugas               : 35%
3.      UTS                 : 30%
4.      UAS                : 35%

IX.             PELAJARAN

-          Modul Ilmu Ukur Tanah, wongtjitro 1980
-          Buku referensi dan artikel yang sesuai
-          Buku BSE Tek. Survey & Pemetaan Jilid 1.

X.                 DAFTAR PUSTAKA
Seotomo wongsotjitro, 1980, Ilmu Ukur Tanah , kanisius, Yogyakarta
SALMANI SALEH,Ilmu Ukur Tanah


            Diketahui/disahkan :                                                    
              Dosen Pembimbing                                                         Guru yang bersangkutan,




            Drs.Yon Afrizal, M.PD                                                          SYISRIKA ELIDA
          NIP. 19580817 198103 1 021                                                      1202963/2012